Pemerintah Belanda 'Bubar', Perdana Menteri dan Kabinet Mundur

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.
Sumber :
  • NL Times

VIVA – Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dan seluruh kabinetnya mengumumkan pengunduran diri dari pemerintahan. Dia mengaku bertanggung jawab atas kasus salah urus subsidi pengasuhan anak selama bertahun-tahun, yang menyebabkan ribuan keluarga mengalami kehancuran finansial.

Cara Dexa Medica Bantu Dorong Program Quick Win Pemerintah

Rutte, yang mengepalai Partai Rakyat Liberal untuk Kebebasan dan Demokrasi, mengatakan bahwa dia telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Raja Willem-Alexander.

"Aturan hukum harus melindungi warganya dari pemerintah yang sangat kuat, dan di sini hal itu menjadi sangat salah," kata Rutte setelah mengumumkan pengunduran dirinya akhir pekan lalu, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa 19 Januari 2021.

Tarif PPN Jadi 12 Persen Dukung Pemerintah Jalankan Program Strategis

Kabinet akan tetap berada dalam kapasitas untuk mengelola krisis COVID-19 saat ini, sampai pemilu yang sudah dijadwalkan pada 17 Maret mendatang.

Pengunduran diri itu menyusul penyelidikan parlemen bulan lalu, yang menemukan bahwa birokrat di layanan pajak telah salah menuduh keluarga melakukan penipuan.

Keren! Penjual Bakso Asal Malang ini Perbaiki Jalan Desa Pakai Dana Pribadi, Warganet Senggol Pemerintah

Laporan penyelidikan mengungkap sekitar 10 ribu keluarga dipaksa untuk membayar kembali subsidi senilai puluhan ribu euro. Dalam beberapa kasus, hal ini berujung pada pengangguran, kebangkrutan dan perceraian, bahkan disebut sebagai suatu 'ketidakadilan yang belum pernah terjadi sebelumnya'.

Belanda adalah negara Eropa ketiga yang mengalami guncangan politik di tengah krisis pandemi COVID-19. Di Estonia, pemerintah mengundurkan diri karena skandal korupsi, sedangkan koalisi pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte di Italia berisiko runtuh setelah partai mitra menarik dukungannya.

Ilustrasi peretasan

Kaleidoskop 2024: Geger PDN Diretas, Pelakunya Minta Tebusan tapi Tidak Terungkap Hingga Sekarang

Pemerintah dan masyarakat Indonesia sempat dibuat heboh dengan adanya gangguan pada sistem Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024