Pemerintah Belanda 'Bubar', Perdana Menteri dan Kabinet Mundur

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.
Sumber :
  • NL Times

VIVA – Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dan seluruh kabinetnya mengumumkan pengunduran diri dari pemerintahan. Dia mengaku bertanggung jawab atas kasus salah urus subsidi pengasuhan anak selama bertahun-tahun, yang menyebabkan ribuan keluarga mengalami kehancuran finansial.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Rutte, yang mengepalai Partai Rakyat Liberal untuk Kebebasan dan Demokrasi, mengatakan bahwa dia telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Raja Willem-Alexander.

"Aturan hukum harus melindungi warganya dari pemerintah yang sangat kuat, dan di sini hal itu menjadi sangat salah," kata Rutte setelah mengumumkan pengunduran dirinya akhir pekan lalu, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa 19 Januari 2021.

Mahfud Minta Menteri Tak Takut Bongkar Otak Dibalik Pagar Laut Tangerang

Kabinet akan tetap berada dalam kapasitas untuk mengelola krisis COVID-19 saat ini, sampai pemilu yang sudah dijadwalkan pada 17 Maret mendatang.

Pengunduran diri itu menyusul penyelidikan parlemen bulan lalu, yang menemukan bahwa birokrat di layanan pajak telah salah menuduh keluarga melakukan penipuan.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Laporan penyelidikan mengungkap sekitar 10 ribu keluarga dipaksa untuk membayar kembali subsidi senilai puluhan ribu euro. Dalam beberapa kasus, hal ini berujung pada pengangguran, kebangkrutan dan perceraian, bahkan disebut sebagai suatu 'ketidakadilan yang belum pernah terjadi sebelumnya'.

Belanda adalah negara Eropa ketiga yang mengalami guncangan politik di tengah krisis pandemi COVID-19. Di Estonia, pemerintah mengundurkan diri karena skandal korupsi, sedangkan koalisi pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte di Italia berisiko runtuh setelah partai mitra menarik dukungannya.

Ketua Dewan Pakar ASPRINDO, Didin S Damanhuri

Pemerintah Harus Evaluasi Aturan dan Kementerian yang Tidak Dukung Pembangunan Ekonomi Kerakyatan

ASPRINDO menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan akan terus melakukan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025