Korut Tingkatkan Persenjataan Nuklir, Korsel Minta Bantuan Biden
- dw
Parlemen Korea Utara akhirnya menyetujui keputusan yang dibuat dalam kongres partai yang berkuasa - Partai Buruh - di mana pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji untuk meningkatkan kemampuan persenjataan nuklirnya dan menetapkan rencana untuk menyelamatkan kondisi perekonomian yang melemah.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KNCA) melaporkan pada Senin (18/01) bahwa anggota Majelis Rakyat Tertinggi selama sidang pada hari Minggu (17/01) dengan suara bulat mendukung rencana pembangunan untuk lima tahun ke depan yang diusung selama kongres Partai Buruh yang berakhir pekan lalu.
Majelis juga menyetujui perombakan besar Kabinet, yang mana Kim sempat dikritik karena kegagalan terkait kebijakan ekonominya. KCNA mengatakan enam dari delapan perdana menteri Kabinet diganti.
Perdana Menteri Korea Utara Kim Tok Hun, yang memimpin kabinet sejak Agustus setelah pendahulunya dipecat, mengatakan bahwa "kesalahan serius" telah diamati saat Kabinet merancang rencana pembangunan lima tahun yang rampung akhir tahun lalu. Kim Jong-un dilaporkan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Tingkatkan persenjataan nuklir
Sebelumnya, selama kongres Partai Buruh, Kim menyerukan akselerasi nasional sebagai upaya untuk membangun persenjataan militer yang dapat menargetkan AS serta negara-negara sekutu AS di Asia, dan juga mengumumkan daftar rencana jangka panjang aset militer canggih baru antara lain rudal balistik antarbenua, kapal selam bertenaga nuklir, satelit mata-mata, dan senjata nuklir taktis.
Dalam kongres tersebut, Korea Utara juga memamerkan beberapa aset militer strategisnya yang paling canggih dalam parade militer pada Kamis (14/01) malam pekan lalu, salah satunya rudal balistik baru yang dirancang untuk kapal selam.