AS dan Eropa Minta Pembebasan Alexei Navalny yang Ditahan Rusia
- dw
"Penangkapan Navalny adalah bukti lebih lanjut bahwa pihak berwenang Rusia berusaha membungkamnya. Penahanannya hanya menggarisbawahi pentingnya tuntutan untuk menyelidiki tuduhan bahwa dia diracun oleh agen-agen negara yang bertindak atas perintah dari tingkat tertinggi," kata Natalia Zviagina, Direktur Amnesty International Moskow.
Rusia tolak "campur tangan asing"
Polisi menahan Alexei Navalny pada hari Minggu (17/01) di Bandara Sheremetyevo Moskow kurang dari satu jam setelah dia tiba dari Jerman. Pesawat itu rencananya mendarat di bandara Moskow lainnya, Vnukovo, di mana beberapa ratus pendukung dan media sedang menunggu. Namun pada menit-menit terakhir, pesawat itu dialihkan ke Bandara Sheremetyevo. Beberapa rekan Navalny yang menunggu di bandara juga ditahan, termasuk aktivis Moskow Lyubov Sobol. Navalny berada di Jerman untuk menjalani perawatan setelah diracuni dengan agen saraf Novichock di Rusia, Agustus 2020.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam sebuah unggahan di Facebook menuntut para pemimpin asing untuk "menghormati hukum internasional" dan "menangani masalah di negara Anda sendiri".
Penjara Rusia yang mengeluarkan perintah eksekusi penahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan, Alexei Navalny ditahan karena "beberapa pelanggaran" atas hukuman percobaan dari tahun 2014, dan menambahkan bahwa "dia akan tetap ditahan" sampai ada keputusan baru dari pengadilan.
hp/rap (afp, rtr, dpa)