India Produksi 60% Kebutuhan Vaksin Dunia tapi Peringkat Dua COVID-19
- bbc
Saat ini, SII juga memiliki kesepakatan dengan Arab Saudi, Myanmar dan Maroko, meskipun masih belum jelas berapa jumlahnya dan kapan vaksin dapat didistribusikan.
- Bagaimana Israel bisa paling cepat dalam program vaksinasi Covid-19?
- Dua lagi obat yang dapat menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 ditemukan
- Persetujuan penggunaan darurat vaksin buatan lokal yang `terburu-buru` picu kontroversi di India
Nepal, Brasil, dan Sri Lanka juga dilaporkan tertarik untuk mendapatkan vaksin buatan India, baik Oxford-AstraZeneca atau Covaxin dari Bharat Biotech yang merupakan satu-satunya vaksin yang sejauh ini mendapatkan persetujuan di India.
Tapi Poonawalla mengatakan bahwa bagi SII, prioritas utama adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Setelah kami memenuhi kebutuhan awal [di India], kami akan segera mulai mengekspornya ke negara lain."
Juru bicara aliansi vaksin global Gavi, yang membantu menjalankan skema Covax, mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya telah melakukan kontak rutin dengan pihak berwenang India dan SII.
Hasilnya, mereka "percaya diri" tidak ada penundaan dalam komitmen untuk Covax.
Ahli virologi, dokter Shaheed Jamil, menegaskan bahwa skema Covax adalah kewajiban internasional, dan akan terlihat tidak baik jika perusahaan India mengingkari kesepakatan bilateral yang telah disepakati sebelumnya dengan negara lain.