Joe Biden Tunjuk Diplomat Senior William Burns Jadi Bos CIA

Presiden AS Terpilih, Joe Biden.
Sumber :
  • Repro twitter @JoeBiden

VIVA – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, memilih diplomat veteran William Burns untuk menjabat sebagai Direktur Central Intelligence Agency atau CIA.

Pengakuan Bersejarah: Presiden Biden Keluarkan Permohonan Maaf untuk Penduduk Asli Amerika

Pernah menjadi duta besar untuk Rusia dan Yordania, Burns memiliki karir sebagai diplomat selama 33 tahun di Departemen Luar Negeri, di bawah presiden Republik hingga Demokrat.

Dia kemudian menjabat sebagai wakil menteri luar negeri sebelum pensiun pada tahun 2014 lalu, untuk menjalankan Carnegie Endowment for International Peace.

Dokumen Rahasia Rencana Serangan Israel ke Iran Bocor, Biden Sangat Khawatir

"Burns adalah seorang diplomat teladan dengan pengalaman puluhan tahun di panggung dunia, menjaga rakyat kami dan negara kami, aman dan terjamin," kata Biden, dikutip Al Jazeera, Senin 11 Januari 2021.

"Dubes Burns akan memberikan pengetahuan, penilaian dan perspektif yang kami butuhkan untuk mencegah dan menghadapi ancaman. Rakyat Amerika bisa tidur nyenyak, dengan dia menjabat sebagai Direktur CIA," imbuh Biden.

Sebelum Dilantik, Prabowo Sambut Hangat Utusan Joe Biden

Pilihan Biden untuk kursi pemimpin CIA dilakukan di tengah upayanya untuk membentuk tim keamanan nasional, setelah proses transisi sempat tertunda karena Donald Trump menentang pemilu yang digelar November lalu.

Burns harus mendapatkan persetujuan dari Senat AS, sebelum resmi menjadi Direktur CIA. Namun hal ini dipastikan akan berlangsung lancar, lantaran senat saat ini mayoritas dipegang oleh Partai Demokrat pendukung Biden.

Sementara itu, Biden juga telah meminta Kongres untuk mengonfirmasi tim keamanan nasional secepat mungkin jelang pelantikan pada 20 Januari mendatang.

Presiden AS Joe Biden berpidato sangat emosional di momen perpisahan.

Korban Tewas di Gaza Sudah Lebih 43.000 Orang, Biden Tegaskan "Perang Ini Harus Diakhiri"

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung “harus diakhiri” setelah jumlah korban tewas sudah melewati 43.000 jiwa.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024