AS Ancam dan Provokasi China Seputar Isu Hong Kong
- dw
Otoritas Hong Kong mengklaim operasi teranyar digelar untuk meredam tindak subversif. Para tersangka dituduh melakukan makar ketika menggelar pemilu tandingan, setelah pemilihan dibatalkan menyusul pandemi, 2020 lalu.
Aksi ini diniatkan untuk memaksakan pengunduran diri Kepala Eksekutif, Carrie Lam, dan sebabnya "mengancam keamanan nasional”, demikian dikatakan pemerintah. Semua kandidat yang ikut serta dalam pemilu tersebut sempat ditahan aparat keamanan, sebelum dibebaskan dengan uang jaminan.
Dylan Loh, peneliti China di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, mengatakan kepada AFP, langkah Beijing itu "mendemonstrasikan kekuasaan pemerintah China atas Hong Kong dengan gamblang dan jelas.”
"Jadi tidak ada lagi ilusi tentang siapa yang menguasai,” Hong Kong, pungkasnya.
rzn/as (rtr, afp, ap)