Kabinet Pemerintahan AS Diskusikan Pencopotan Donald Trump

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sumber :
  • Google net

VIVA – Anggota kabinet di pemerintahan Amerika Serikat tengah membahas kemungkinan untuk mencopot Donald Trump dari kursi kepresidenan, setelah para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol.

AS Ancam Israel Stop Bantuan Militer jika Tak Segera Perbaiki Situasi Gaza

Diskusi difokuskan pada Amendemen ke-25 Konstitusi Amerika Serikat, yang memungkinkan pencopotan presiden oleh wakil presiden dan kabinet, jika dia dinilai tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tugas dari jabatannya.

Untuk melaksanakan hal ini, Wakil Presiden Mike Pence harus memimpin kabinet dalam pemungutan suara, untuk menyingkirkan Donald Trump. Para pemimpin di Partai Republik mengatakan Amendemen ke-25 telah dibahas, lantaran tindakan Trump sudah di luar kendali.

Respons Kekerasan Pemukim Ilegal Israel kepada Warga Palestina, AS Hanya Nyatakan "Prhatin"

Baca jugaPemerintah Berlakukan PPKM Bukan PSBB Jawa-Bali, Ini Bedanya

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 7 Januari 2021, kekacauan terjadi setelah Trump mendorong para pendukungnya untuk berunjuk rasa. Dia mengklaim kekalahannya dalam pemilu 3 November lalu tidak berdasar dan terjadi karena adanya penipuan besar-besaran.

AS Akan Mendukung Israel dan Pertahanannya jika Iran Balas Menyerang, Kata Juru Bicara Pentagon

Komite Kehakiman DPR AS dari Partai Demokrat, telah mengirimkan surat kepada Wapres Pence, mendesaknya untuk bertindak menyingkirkan Trump. Mereka mengatakan Trump telah memicu tindakan pemberontakan dan merusak demokrasi.

Seperti diketahui, empat orang dikabarkan tewas usai aksi mengerikan yang dilakukan pendukung Presiden Trump di gedung Kongres AS atau Capitol Hill. Kerusuhan yang terjadi pada Rabu waktu setempat tersebut dilakukan untuk menggagalkan pengesahan kemenangan Joe Biden.

Kepala Kepolisian Robert Contee mengatakan, empat orang dipastikan tewas saat kerusuhan di gedung Kongres AS. Mereka adalah gerombolan pendukung Trump yang berusaha mencegah pengesahan kemenangan pemilihan Joe Biden. (art)

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan

Donald Trump, pada Senin, 4 Nobember 2024, mengklaim kampanyenya tengah membangun koalisi yang memecahkan rekor dari para pemilih Arab-Muslim di Michigan

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024