Australia Mengubah Lagu Kebangsaan Mulai 1 Januari 2021

 

 

Warga Australia akan menyanyikan lagu kebangsaan dengan versi berbeda mulai 1 Januari 2021 setelah Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan pengubahan lirik dalam lagu itu pada Kamis (31/12).

Lagu kebangsaan tersebut tak lagi menyebut Australia sebagai "muda dan bebas" dalam upaya mengenang sejarah panjang penduduk asli yang tinggal di sana.

Penduduk asli Australia sudah bermukim selama 10.000 tahun, sebelum akhirnya dijajah pada abad ke-18 oleh sejumlah orang kulit putih yang kebanyakan berasal Inggris.

Pengumuman ini mengejutkan tapi telah diterima oleh seluruh jajaran pemerintahan.

Morrison mengatakan dia berharap perubahan lagu kebangsaan akan menciptakan "semangat persatuan".

Awal tahun lalu, pemimpin Negara Bagian New South Wales, Gladys Berejiklian, mengusulkan perubahan lirik lagu kebangsaan. Dia mengatakan lirik asli lagu itu telah mengabaikan "budaya Bangsa Pertama yang membanggakan" Australia.

 

• Laki-laki yang berjasa menghidupkan kembali bahasa suku Aborigin yang mati
• Pohon keramat suku Aborigin ditebang demi pembangunan jalan raya
• Kisah-kisah keramat di balik pendakian bukit cadas Uluru
• Pancasila: Mengapa siswa jadi wajib nyanyikan Indonesia Raya?

 

Bait yang akan diubah dalam lagu kebangsaan berjudul Advance Australia Fair adalah "karena kita muda dan bebas". Lirik itu diganti dengan "karena kita satu dan bebas".

"Mengubah kalimat `muda dan bebas` menjadi `satu dan bebas` tidak akan menghilangkan apa-apa, tapi saya yakin ini akan menambah banyak hal," kata PM Morrison dari sayap konservatif.

"[Perubahan] itu mengakui jarak yang kita tempuh sebagai sebuah bangsa. Lirik itu mengakui bahwa kisah bangsa kita terbentuk dari lebih 300 leluhur yang berbeda dan ragam bahasa dan kita adalah bangsa multikultural yang paling sukses di dunia."

Dia juga mengatakan perubahan itu sebagai bentuk perayaan persatuan Australia di tengah pandemi virus corona.

Pemimpin oposisi, Anthony Albanese, berkomentar bahwa negaranya "harus bangga dengan fakta bahwa kita memiliki peradaban berkelanjutan tertua di muka bumi, bersama orang-orang Bangsa Pertama."

Dalam beberapa tahun terakhir, Australia membuat upaya besar untuk mengakui sejarah penduduk asli dalam kegiatan politik dan budaya.

Pada Desember, para pemain tim rugby nasional menyanyikan lagu kebangsaan dalam bahasa penduduk asli untuk pertama kalinya. Timnas bernyanyi dalam bahasa Eora - suku asli dari wilayah Sydney - sebelum dilanjutkan dengan bernyanyi dalam bahasa Inggris.