Kisah George Blake, Agen Ganda Mata-mata Soviet dan Inggris

- bbc
Pada akhirnya Blake menawarkan jasaanya ke kedutaan Soviet yang disambut dengan sebuah wawancara perekrutan dengan agen KGB.
Ketika Blake kembali ke Inggris setelah dilepas dari tahanan pada 1953, ia telah menjadi agen Soviet.
Pada 1955, ia dikirim ke Berlin, di mana ia diberi tugas untuk merekrut mata-mata Soviet sebagai agen ganda.
Itu adalah tugas yang ideal bagi pria yang kini telah berkomitmen untuk Uni Soviet.

Selama sembilan tahun, Blake membocorkan informasi yang menyebabkan pengkhianatan sekitar 40 agen MI6 di Eropa Timur, yang sangat merugikan Intelijen Inggris.
Dia kemudian berkata: "Saya tidak tahu apa yang saya serahkan karena terlalu banyak."
Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada 1990, Blake memperkirakan bahwa ia telah mengkhianati lebih dari 500 agen tetapi dia membantah anggapan bahwa 42 dari mereka telah kehilangan nyawa akibat tindakannya.