Intip Perayaan Natal di Betlehem di Masa Pandemi COVID-19, Sepi
- bbc
"Tahun ini sangat gawat. Pada awalnya, tak ada kerja. Pada pertengahan tahun, saat musim panas, sebagian besar dari kami tak bisa cari uang untuk beli roti sekalipun," katanya.
"Bekalangan ini, terima kasih Tuhan ... semua orang, sebelum Natal ingat tentang Betlehem dan mereka ingin beli sesuatu. Hari ini saja saya mengirim barang ke berbagai tempat dunia, ke Selandia Baru, Kanada, Inggris," tambahnya.
Wali kota Betlehem menekankan bahwa peringatan Natal tidak akan dibatalkan namun akan sangat berbeda dibandingkan biasanya. Prosesi yang diizinkan hanya marching band kelompok pramuka untuk menyambut pendeta yang diundang untuk memimpin perayaan malam Natal pada 24 Desember.
Misa malam Natal, yang dianggap sebagai bagian paling penting dalam rangkaian acara di Gereja Kelahiran, akan ditutup untuk umum. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berusia 85 tahun, tidak akan hadir.
Karantina ketat diterapkan di wilayah Palestina, Tepi Barat yang diduduki Israel karena naiknya kasus COVID-19. Semua warga harus tetap berdiam di rumah mulai pukul 19.00 sampai 06.00 pagi dan sepanjang hari Jumat dan Sabtu - waktu akhir pekan di Palestina.
Di tengah persiapan Natal tanpa kegiatan di luar rumah ini, para pendeta meminta jemaat Kristen untuk mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.