Joe Biden Disuntik Vaksin Pfizer, Tenaga Medis Dibisikkan Sesuatu

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden.
Sumber :
  • Twitter @JoeBiden.

VIVA – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden berserta ibu negara, Jill Biden, menerima vaksin COVID-19 produksi Pfizer dan BioNTech pada Senin waktu setempat. Penyuntikan disiarkan secara langsung di Rumah Sakit ChristianaCare, Newark, Delaware.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Dilansir dari Business Insider, Selasa, 22 Desember 2020, sejumlah kecil petugas kesehatan dan pejabat tinggi Pemerintahan AS pun telah disuntik vaksin COVID-19 itu. Penyuntikan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

"Saya siap," kata Biden ketika duduk untuk mendapatkan vaksin pertamanya, seraya memberitahu tenaga medis yang menyuntikan vaksin itu agar tidak perlu melakukan penghitungan mundur dari tiga saat penyuntikan.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Baca juga: Kata Ahok soal Menteri yang Tertangkap Gara-gara Sembako

Dalam kesempatan itu Biden pun mengaku sangat berutang kepada para ilmuwan dan petugas kesehatan yang telah mengembangkan vaksin tersebut. Sehingga, diharapkan dengan upaya ini pandemi COVID-19 dapat berakhir.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

"Para ilmuwan dan para pekerja di garis depan, orang-orang yang benar-benar melakukan pekerjaan klinis. Sungguh menakjubkan," ucapnya.

Tak lupa, dia juga mengapresiasi Pemerintahan Donald Trump yang memutuskan cepat untuk melakukan vaksinasi. Warga AS pun diimbau segera mendapatkan vaksin tersebut.

"Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa warga harus siap jika tersedia untuk divaksinasi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkapnya.

Biden mengatakan bahwa dia dan istrinya tidak sabar untuk mendapatkan suntikan vaksin yang kedua. Sehingga bisa terlindungi dari virus tersebut. (ase)

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024