Australia Temukan Cokelat Ratu Inggris Berusia Ratusan Tahun
- abc
Konservasi dari penggalangan dana publik
Kaleng coklat dan kliping koran dari masa Banjo Paterson sebagai koresponden perang, dipegang sendiri oleh Banjo sampai kematiannya pada tahun 1941, kemudian diturunkan dari generasi ke generasi sebelum diakuisisi oleh National Library of Australia tahun lalu.
Sekarang Perpustakaan Nasional Australia ini telah memulai upaya untuk melestarikan dan mendigitalkan koleksi Banjo supaya bisa dibagikan kepada dunia.
Berkat daya tarik "The Banjo", pembiayaan untuk proyek tersebut datang melalui penggalangan dana publik.
Direktur Jenderal NLA Marie-Louise Ayres mengatakan proyek itu didanai oleh penggalangan dana publik. (ABC News: Nick Haggarty)
Direktur Jenderal NLA Marie-Louise Ayres mengatakan, perpustakaan dengan mudah mengumpulkan A$150.000, atau lebih dari Rp1.5 miliar untuk katalog dan pelestarian koleksi milik Banjo.
"Setiap tahun kami meminta setiap anggota masyarakat apakah mereka ingin berkontribusi pada sebuah proyek," kata Dr Ayres.