Stafnya Datangi Markas FPI, Kedubes Jerman Minta Maaf

Markas FPI sambut kepulangan Habib Rizieq
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA – Kementerian Luar Negeri angkat bicara mengenai ramainya pemberitaan tentang salah satu staf dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI) beberapa hari lalu.

Fraksi PKS: Kami Mengapresiasi Pak Jokowi Telah Bekerja Keras Selama Sepuluh Tahun

Hari ini, pihak Kemlu telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi. Dalam pemanggilan hari ini, pihak Kemlu juga menyampaikan protes atas kegiatan yang dilakukan staf Kedubes Jerman tersebut.

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman membenarkan keberadaan staf kedutaan di sekretariat organisasi tersebut," tulis pernyataan pers Kemlu, Minggu 20 Desember 2020.

Gerindra: Kita Harap, Kepemimpinan Pak Prabowo Lebih Baik dari Jokowi

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapat perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," tambah pernyataan Kemlu.

Atas kejadian tersebut, perwakilan Kedubes Jerman juga telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya. Selain itu dalam klarifikasinya, kepala perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas itu.

Jokowi: Saya Mohon Maaf untuk Setiap Hati yang Mungkin Kecewa

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman, serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut," ungkap pihak Kemlu.

Terkait hal ini, Kedubes Jerman dengan tegas menyampaikan dukungan dan komitmen dari pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme dan ujaran kebencian.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan, Sekjen PDIP Singgung Pemberantasan Korupsi Hancur

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Presiden Jokowi untuk menjelaskan lebih dalam tentang permintaan maafnya kepada masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2024