Negara Kaya dan Miskin Bersaing untuk Dapatkan Vaksin COVID-19
- bbc
"Semua orang menginginkan kue pai yang jumlah terbatas. Jumlahnya sudah pasti untuk saat ini dan semua orang ingin mendapatkan sepotong pai itu. Jelas akan ada saling sikut dan dorong," ujarnya.
Sejauh ini, dia mengatakan negosiasi berjalan dengan baik tetapi mereka belum membeli vaksin apa pun.
Pakistan tidak mampu membayar untuk sebuah vaksin yang belum terbukti efektivitasnya.
"Itu sebuah kemewahan," kata Dr. Sultan.
"Saya pikir hanya ada segelintir negara yang dapat melakukan ini. Jika kami bisa mendapatkan vaksin yang tepat, kombinasi yang tepat, kami akan baik-baik saja. Tapi kami tidak bisa melakukan taruhan buta."
Universitas terkemuka di Pakistan telah membantu menjalankan uji klinis vaksin yang dibuat perusahaan China, CanSinoBIO dan hal itu mungkin membantu mengamankan pasokan vaksin. Namun, itu juga bukan tanpa imbalan.
Negosiasi juga tidak murni tentang uang.
Delgado mengakui bahwa hubungan diplomatik Meksiko yang baik adalah bagian penting dalam kesepakatan yang sukses untuk mendapatkan vaksin.
"Perusahaan ada di dalam negara," kata Dr. Sultan setuju.