Setahun Setelah COVID-19, Warga Wuhan Masih Diliputi Trauma
- abc
Kong yang berusia 30 tahunan tersebut mengatakan dia tidak pernah lupa bagaimana ketika dia harus mencari susu bubuk khusus untuk bayinya, Kankan.
"Saya mencari bantuan lewat grup WeChat (medsos di China) di kawasan tetangga saya, dan kemudian ada beberapa organisasi yang membantu," katanya.
"Kami tidak tahu persis dari mana sumbangan berasal namun kami tentu sangat bersyukur."
Dalam gendongan ayahnya, Kankan memandang dunia luar dari jendela apartemen mereka di mana selama lebih dari 11 bulan Kankan tidak pernah keluar dari rumah sekalipun.
Bahkan setelah Wuhan dibuka kembali setelah 76 hari ditutup ketat, Kankan tidak bisa meninggalkan rumahnya karena takut terpapar virus corona.
Long Kong mengatakan bersyukur dengan bantuan dari mereka yang tidak dikenal memberikan susu bubuk khusus untuk bayinya.
Supplied: Long Kong
Kehidupan sudah kembali normal namun luka masih ada
Melihat kembali kehidupan selama setahun terakhir, Kong mengatakan bahwa dia seperti hidup di dua masa, di mana sekarang kehidupan sudah kembali "normal" lagi.