Bisnis Pengiriman Uang dari Australia ke Indonesia Kesulitan
- abc
Masalahnya, menurut Ibrahim, ketakutan ada pada kalangan perbankan sendiri.
"Ada istilah di Australia mengenai "dampak yang tidak diperkirakan sebelumnya" dan itulah yang terjadi," kata Ibrahim.
Karenanya, warga yang mengirimkan uang harus membawa uang tunai, atau mengirimkan dengan cara-cara lain, yang malah tidak masuk dalam pantauan pihak berwenang.
"[AUSTRAC] mengatakan "kamu tidak melakukan kesalahan, kamu punya lisensi, kamu bisa mengumpulkan dana," kata Ibrahim.
"Tetapi bank menolak bekerjasama dengan kami, dan AUSTRAC tidak bisa memaksa bank untuk membuka akun untuk kami, sehingga terserah kepada kami untuk mengambil langkah lainnya."
AUSTRAC adalah lembaga seperti PPATK di Indonesia yaitu pusat pelaporan dan transaksi keuangan di Australia.
"Situasi hidup dan mati"
Meski sudah terdaftar di AUSTRAC dan sudah mengikuti aturan dengan mengecek latar belakang pengirim uang untuk mengurangi kemungkinan uang akan digunakan membiayai terorisme dan pencucian, Abdi Adam, direktur jasa pengiriman uang Bakaal Worldwide tidak bisa membuka akun bank selama empat tahun terakhir.