Bisnis Pengiriman Uang dari Australia ke Indonesia Kesulitan
- abc
"Ini mengakibatkan transfer lebih lama diproses, karena harus menunggu dana kembali dulu dari [akun] bank lama dan re-transfer."
"Ini sangat menyulitkan bagi nasabah kami."
Selain masalah dengan nasabah, Ariawan juga mengatakan tingkat kepercayaan dari nasabah bisa menurun.
"Secara reputasi juga muncul di benak pelanggan, "kenapa sih Kangaroo Service ditutup? Jangan-jangan illegal" di sini kami selalu berikan penjelasan jika kami berizin di Australia maupun di Indonesia," jelasnya.
Ariawan mengatakan selalu ada ancaman jika bisnis mereka akan ditutup sewaktu-waktu.
"Kami tidak tahu kapan kami tiba-tiba akan stop beroperasi. Saat ini kami tidak memiliki akun bank atas nama kami, tetapi menggunakan rekening dari salah satu Asosiasi Jasa Pengiriman Uang (RNP) di Australia."
"Ini menjadi biaya tambahan yang harus kami emban untuk menyelenggarakan bisnis transfer dana," kata Ariawan.
Wiraswastawan Mohamed Ibrahim sudah menjadi nasabah Commonwealth Bank sejak tahun 1982 namun akunnya ditutup karena dia mengirim uang ke Somalia.