Puncak Jaya di Papua Jadi Gletser Tropis Terakhir di Dunia

- abc
Di Afrika dan Amerika Selatan terdapat musim kemarau, di mana debu dikumpulkan oleh hujan dan akhirnya berubah menjadi salju.
Jika Anda mengiris gletser seperti kue, Anda akan melihat lapisan debu yang terkumpul tahunan dan bisa dipakai untuk menghitung berapa usia gletser tersebut.
"Inti es Peru berumur sekitar 1.800 tahun. Dan di Afrika bisa kembali ke 11.000 tahun yang lalu. Tapi di Papua, karena selalu hujan, kita tidak bisa menghitungnya dengan mudah," kata Dr Donaldi.
Pada tahun 2010, Dr Donaldi menjadi bagian dari tim peneliti yang mengekstraksi inti es dari gletser Papua. Lapisan es sepanjang tiga puluh dua meter dibor sampai ke dasar.
"Pada kedalaman 24 meter, kami menemukan endapan tritium, yang terkait dengan uji coba nuklir yang dilakukan pada tahun 1964."
Pada tahun 1964, Uni Soviet dan China pernah melakukan serangkaian uji coba nuklir, menghujani Bumi dengan tritium dan meninggalkan jejaknya di permukaan es.
Apa yang ada saat ini di Puncak Jaya diperkirakan sisa-sisa gletser yang sudah ada kurang lebih 5.000 tahun, namun sudah banyak yang mencair.
"Pada kedalaman 32 meter, terkait dengan tahun 1920-an, jadi kita dapat mengatakan gletser itu berusia sekitar 90 tahun," kata Dr Donaldi.