Imam Islam di Prancis Harus Teken Nilai-nilai Piagam Republik Ini
- bbc
- Para pemuka Muslim Prancis diberi ultimatum untuk menerima piagam `nilai-nilai republik`
- Sekularisme, karikatur Nabi Muhammad, `separatisme Islam`, sikap Macron dan tiga serangan teror di Prancis dalam sebulan
- Dampak `serangan` Erdogan terhadap Macron, Prancis sebut Turki `coba picu kebencian terhadap Prancis`
Namun ia mengatakan, "Kita semua berada dalam titik balik Islam di Prancis dan kami sebagai Muslim menghadapi tanggung jawab untuk itu."
Namun delapan tahun lalu, pikirannya sangat berbeda.
Anggota kelompok ekstremis, Mohamed Merah saat itu melakukan serangan di Toulouse.
"[Mantan] Presiden Sarkozy membangunkan saya pada pukul 5 pagi untuk membicarakannya," kenangnya.
"Nama penyerang itu bisa saja Mohamed, namun dia adalah kriminal. Saya tidak mau mengaitkan antara kejahatan dan agama saya. Namun sekarang saya kaitkan. Para imam Prancis punya tugas untuk itu."
Rencananya adalah CFCM akan membentuk pendaftaran untuk para imam di Prancis, masing-masing akan menandatangani Piagam, sebelum mendapatkan akreditasi.
Oktober lalu, Presiden Macron mengatakan akan melakukan "penekanan besar" terhadap otoritas Muslim. Namun hal ini sulit diterapkan di negara yang menjunjung sekularisme.