Logo ABC

Politisi Seluruh Dunia Ajak Minum Wine Australia Lawan China

Anggota Parlemen Slovakia Miriam Lexmann menyerukan untuk minum wine Australia sebagai bentuk dukungan melawan bullying yang dilakukan China terhadap Australia.
Anggota Parlemen Slovakia Miriam Lexmann menyerukan untuk minum wine Australia sebagai bentuk dukungan melawan bullying yang dilakukan China terhadap Australia.
Sumber :
  • abc

Kenaikan tarif impor minuman anggur diberlakukan setelah Kementerian Perdagangan China menginstruksikan kepada para importir untuk menangguhkan pesanan minuman anggur dan enam produk ekspor Australia lainnya awal bulan lalu.

Dalam seruan berupa video tersebut, Senator Kimberley Kitching dari Partai Buruh Australia mengatakan tindakan China adalah upaya "menggertak" Australia agar "meninggalkan nilai-nilainya".

"Ini bukan hanya serangan terhadap Australia. Ini serangan terhadap negara-negara bebas lainnya," kata Senator Kitching.

Pukulan berat bagi Australia

Industri minuman anggur Australia memperoleh pendapatan $7 miliar atau sekitar Rp70 triliun pada tahun anggaran lalu.

Pengamat industri wine Matthew Reeves menjelaskan kepada ABC kenaikan tarif ini merupakan pukulan berat karena 36,7 persen dari wine Australia diekspor ke China.

Ia memperkirakan permintaan wine Australia di China akan anjlok dengan adanya tarif impor hingga 200 persen.

Penyelidikan "anti-dumping" yang dilakukan pihak China sebenarnya masih berjalan, namun Kementerian Perdagangan negera itu telah mengumumkan mulai 28 November, importir wine Australia di China diwajibka membayar "uang jaminan anti-dumping".