Kisah Belasan Polisi 'Robin Hood' Mencuri Makanan dari Nazi
- bbc
Selama penjajahan Jerman di pulau mereka, sekelompok polisi Guernsey dikirim ke kamp kerja paksa oleh Nazi, meski belum diputus bersalah oleh pengadilan.
Tapi apa kesalahan para polisi ini? Mencuri makanan pasukan Nazi untuk dibagikan ke warga Guernsey yang kelaparan.
Hanya sebagian polisi dari Pulau Guernsey, di Kepulauan Channel, kawasan Selat Inggris itu yang akhirnya selamat dan bebas.
Mereka bisa pulang ke kampung halaman pada akhir Perang Dunia II, tapi menderita penyakit atau mengalami luka-luka yang mengubah sisa kehidupan mereka.
Begitu kembali dari kamp Nazi, mereka juga diperlakukan sebagai penjahat dan tidak mendapatkan uang pensiun.
Puluhan tahun setelah apa yang diyakini keluarga mereka sebagai "ketidakadilan mengerikan", anak-cucu para polisi ini berupaya membersihkan nama ayah dan kakek mereka.
- Peringati 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Jepang janji tidak ulangi `tragedi perang`
- Komunikasi rahasia militer Jerman diungkap untuk menandai peringatan 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II
- Perang Dunia I dalam potret inframerah
Akademisi dari Universitas Cambridge, Inggris, Gilly Carr, menghabiskan bertahun-tahun untuk meneliti era pendudukan Nazi di Kepulauan Channel.
Carr berkata, penghinaan pemerintahan Nazi terhadap martabat para polisi Guernsey, dalam beberapa hal, bahkan lebih buruk ketimbang yang dialami warga sipil.
"Polisi Guernsey diharuskan memberi hormat kepada aparatur Jerman yang lewat. Menurut mereka kewajiban itu sulit dilakukan karena bertentangan dengan apa yang mereka anggap benar," katanya.