Iran Tuding Israel Jadi Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Terkemukanya
- bbc
Antara 2010 dan 2012, empat ilmuwan nuklir Iran dibunuh dan Iran menuduh Israel terlibat dalam pembunuhan itu.
- Iran akan balas `dengan aksi yang menghancurkan` jika AS serang fasilitas nuklirnya
- Iran genjot `pengayaan uranium 12 kali dari batas`, raja Arab Saudi minta dunia tegas
- Siapapun pemenang pemilu AS `tak akan pengaruhi` kebijakan Iran terhadap Washington
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa Iran akan membalas pembunuhan ilmuwan tersebut.
"Pembunuhan ilmuwan nuklir adalah pelanggaran paling nyata dari hegemoni global untuk mencegah akses kita ke ilmu pengetahuan modern," kata Mayjen Hossein Salami.
Mantan kepala Badan Intelijen Pusat AS (CIA), John Brennan, mengatakan pembunuhan ilmuwan itu adalah tindakan "kriminal" dan "sangat sembrono" yang berisiko memicu konflik di wilayah tersebut.
Dalam serangkaian cuitan di Twitter, ia mengatakan kematian ilmuwan itu "berisiko pembalasan mematikan dan babak baru konflik regional".
Brennan menambahkan bahwa ia tidak tahu "apakah pemerintah asing mengizinkan atau melakukan pembunuhan Fakhrizadeh".