Ilmuwan Iran Dibunuh, Sekjen PBB Minta Semua Pihak Menahan Diri

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

VIVA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (27/11)  mendesak semua pihak untuk menahan diri pascapembunuhan ilmuwan Iran.

Korban Kecelakaan Mobil yang Dikemudikan Anak PNS Kemhan Meninggal

Pernyataan yang dikutip oleh juru bicaranya itu menanggapi peristiwa seorang ilmuwan nuklir Iran, yang telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia, dibunuh di dekat Teheran.

"Kami telah mencatat laporan bahwa seorang ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh di dekat Teheran hari ini," kata juru bicara Guterres, Farhan Haq. 

Catat! 10 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Tilang Elektronik yang Dikirim via WA

"Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat Ibu Kota Teheran pada Jumat (27/11).

Satu Lagi Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di RS Polri

Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di Desa Absard, 60 kilometer timur laut Teheran, pada sore hari. (Reuters/Ant)

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary

Polda Metro Jaya Rencanakan Ekshumasi Jenazah RKY yang Dibunuh Kakak Ipar

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya merencanakan ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah RKY, seorang pria berusia 42 tahun yang ditemukan tewas di kawasan Duri Pulo.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025