China Tepis Kritik Paus Fransiskus soal Muslim Uighur
- bbc
Pemerintah China menepis kritikan Paus Fransiskus tentang perlakuan yang dialami oleh kelompok minoritas Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.
Dalam bukunya, Let Us Dream: The Path to A Better Future, Paus Fransiskus mengatakan "Saya sering memikirkan orang-orang yang dipersekusi: Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi".
Inilah kali pertama Paus mengangkat nasib Muslim Uighur dalam konteks ini. Ia sebelumnya mengangkat penderitaan kelompok Rohingnya yang melarikan diri dari Myanmar dan pembunuhan orang-orang Yazidi oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) di Irak dan Suriah.
Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kritikan pemimpin umat Katolik itu tidak mempunyai landasan.
"Pernyataan Paus tentang komunitas Uighur tidak berdasar," katanya dalam jumpa pers pada Selasa (24/11).
"Saat ini, Xinjiang menikmati kemakmuran paling bagus sepanjang sejarah. Masyarakat makmur dan stabil. Semua kelompok etnik menikmati hak-hak mereka untuk hidup dan hak-hak mereka untuk menikmati pembangunan, "tambah Zhao Lijian.
Berbagai pemuka agama, organisasi HAM dan pemerintah mengatakan kejahatan terhadap kemanusiaan sedang dialami oleh Muslim Uighur.