Logo ABC

Banyak Penjahit Asal Asia di Australia Tak Terlihat dan Dieksploitasi

Ghet mengatakan sejumlah perusahaan kadang tidak membayar para penjahit semestinya saat mereka kerja dari rumah.
Ghet mengatakan sejumlah perusahaan kadang tidak membayar para penjahit semestinya saat mereka kerja dari rumah.
Sumber :
  • abc

Lembaga Fair Work Ombudsman mengatakan ada 35.000 penjahit, namun menurut serikat pekerja tekstil pakaian dan sepatu Australia (TCF) jumlahnya mencapai 45.000.

"Kita perkirakan ada ribuan penjahit yang bekerja dari rumah di industri pakaian Australia, tapi sulit dihitung jumlahnya," kata Angela.

Ia menyebut mereka sebagai "tenaga kerja yang tersembunyi".
A woman wearing glasses standing in front of a banner says ethical clothing australia Angela Bell dari Ethical Clothing Australia mengatakan banyak penjahit yang kerja dari rumah berasal dari kalangan pendatang dan tak berani berbicara soal hak mereka. (ABC News: Erwin Renaldi)

"Anda mungkin menyukai merk pakaian yang Anda tahu, tapi Anda tak tahu jika produk mereka dibuat di pabrik atau dibuat oleh supplier, yang kemudian ditawarkan lagi ke pihak lain, atau dibuat penjahit di rumah mereka. Karenanya mereka disebut tersembunyi," ujarnya.

"Tak ada cara untuk tahu, kecuali jika kita menelusuri pemasoknya, mencari tahu siapa yang terlibat dalam membuat pakaian."

Angela juga mengatakan penjahit yang kerja di rumah kebanyakan adalah warga migran di Australia, khususnya perempuan berasal dari China dan Vietnam, yang kadang kesulitan untuk berbicara soal hak kerja mereka karena keterbatasan kemampuan bahasa, atau karena sama sekali tak tahu hak mereka.

Menurutnya mereka adalah pekerja seperti pekerja lainnya, bukan kontraktor, karenanya memiliki hak yang sama dengan pekerja garmen di pabrik. Artinya mereka juga berhak mendapat cuti dan uang pensiun.

"Bukan karena mereka kerja dari rumah berarti mereka kerja di lingkungan yang aman. Seringkali malah masalahnya adalah keamanan itu sendiri."

Mendengar suara mesin jahit di jalan

Nguyet Nguyen pernah bekerja di industri pakaian Australia selama hampir 20 tahun, sebelum ia bekerja untuk membantu para penjahit yang kerja di rumah dan bergabung dengan serikat pekerja industri pakaian.