Kisah Tobat Mantan Milisi al-Shabab
- bbc
Menurut Moulid, sebagian anggota keluarganya menolaknya, dan orang-orang lain tidak mempercayainya.
Ibrahim mengaku tak bisa pulang kampung sekalipun tidak ada risiko dikejar-kejar dan dibunuh di sana. Meskipun keluarganya sudah memaafkannya, tidak demikian dengan para tetangga.
Selain itu, sesungguhnya ia masih menyimpan luka dari pengalaman di al-Shabab - dan itu menghantuinya.
"Saya kesulitan mengeluarkan kartu sim al-Shabab dari otak saya," ungkap Ibrahim. "Kenangan akan hal-hal buruk yang saya lakukan, dan hal-hal buruk yang mereka lakukan terhadap saya, segar dalam ingatan saya."
Ribuan orang tetap bergabung dengan al-Shabab dan terus melancarkan teror di Somalia dan negara-negara lain. Kelompok tersebut telah menyasar hotel dan pusat perbelanjaan di Nairobi pusat, ibu kota Kenya.
Al-Shabab juga meledakkan bom truk skala besar di Mogadishu, menyebabkan ratusan orang meninggal dunia sekali waktu.
Ilustrasi oleh Katie Horwich