Logo BBC

Kisah Tobat Mantan Milisi al-Shabab

BBC
BBC
Sumber :
  • bbc

"Hal yang tidak saya sukai di al-Shabab adalah cara mereka berusaha mengubah pemikiran saya. Setiap dua minggu, mereka mengirimkan tim pencuci otak ke batalion kami dan duduk bersama kami selama berjam-jam, membaca ayat-ayat alQuran dan mengulang-ulangi pernyataan bahwa pemerintah, Uni Afrika dan para pendukung internasional adalah kafir dan murtad.

"Itu seperti memasukkan kartu sim al-Shabab ke dalam otak kami."

putting sim card in brain
BBC

Mereka mengatakan meskipun pemikiran mereka disesatkan oleh indoktinasi ini, mereka akhirnya menyadari bahwa kelompok al-Shabab tidak memperjuangkan ajaran Islam yang lebih murni dan lebih baik, tetapi ajaran yang dipelintir, sesat. Tak lagi cukup bagi mereka untuk bertahan hanya sekedar mereka mendapat bayaran.

Tetapi keputusan untuk membelot menakutkan, kata mereka.

Ketakutan sepanjang perjalanan

Pertama-tama, mereka harus memikirkan melarikan diri, menempuh perjalanan panjang yang sepi untuk bisa keluar dari wilayah kekuasaan al-Shabab.

"Pada mulanya saya berjalan pada malam hari, kaki saya robek karena duri," ujar Ahmed.

"Beruntung saya puya telepon, jadi saya menghubungi keluarga saya. Mereka menemukan seseorang yang dapat saya percaya, yang memandu saya ke sebuah tempat aman.

"Perjalanan memerlukan berhari-hari, dan saya diliputi rasa ketakutan langkah demi langkah. Saya amat ketakutan jika saya dihentikan dan dikembalikan untuk menjalani hukuman mati, dieksekusi di tempat umum, lazimnya yang dilakukan al-Shabab kepada para pembelot."

walking on thorns
BBC