Menlu China: Serangan COVID-19 Bikin Ekonomi Global Terperosok

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan virus corona hingga kini masih mendatangkan malapetaka di seluruh dunia. Dia menyebut tidak ada satu pun negara di dunia yang bisa kebal dari krisis akibat pandemi COVID-19.

"Serangan mendadak COVID-19 mengejutkan dunia. Dalam waktu kurang dari satu tahun, perjalanan internasional hampir terhenti, perdagangan mengalami kontraksi, ekonomi global terperosok ke resesi dalam dan turbulensi politik memburuk di beberapa negara," kata Wang Yi dalam acara Global Town Hall yang digelar Foreign Community of Indonesia (FPCI), Jumat, 20 November 2020.

Menghadapi hal ini, Wang Yi menegaskan bahwa negara-negara di dunia perlu untuk meningkatkan sistem tata kelola global melalui kekuatan multilateralisme. Menurutnya lewat pandemi ini, dunia belajar bahwa tidak ada negara yang dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Multilateral mungkin tidak sempurna, namun memberi kerangka dasar untuk mengatasi tantangan global. Multilateralisme belakangan ini juga banyak menghadapi tantangan, tapi menjadi jaminan dasar bagi negara-negara untuk bertahan hidup dan berkembang," ungkap Wang Yi dalam pidatonya secara virtual.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Baca juga: Diperiksa 7 Jam Soal Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Minta Maaf

Selain itu Menlu China juga menyebut negara-negara perlu mendorong pemulihan ekonomi global, lewat keterbukaan dan integrasi global. Dia juga menyinggung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang ditandatangani beberapa hari lalu, yang menandai berdirinya kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia.

"China akan terus bekerja dengan negara lain dan berkomitmen pada strategi yang saling menguntungkan dalam membuka dan membangun sistem ekonomi terbuka baru, dengan standar yang lebih tinggi," kata dia.