Jawaban China Soal Penghancuran Masjid dan Larangan Ibadah Haji

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

Elijan mengatakan Xinjiang adalah tempat terbuka dan wilayah tersebut telah menerima lebih dari 1.000 pejabat asing dari 100 negara dan wilayah. 

"Kami menyambut teman-teman dari seluruh dunia, termasuk pejabat Uni Eropa untuk mengunjungi Xinjiang, kami menentang penyelidikan apa pun berdasarkan anggapan bersalah dan terhadap siapa pun yang melihat Xinjiang melalui lensa bias," kata juru bicara itu.  

Antara News dari Indonesia mengajukan pertanyaan tentang lonjakan tiba-tiba infeksi Covid-19 di kota Kashi.

Direktur Komisi Kesehatan Regional Xinjiang, Mutalip Rouz, mengatakan dalam konferensi pers bahwa Xinjiang telah mengambil serangkaian tindakan untuk mengendalikan lonjakan tiba-tiba tersebut. 

Antara 24 Oktober hingga 17 November 2020, total 70 pasien Covid-19 dipulangkan dari rumah sakit, dan 286 pasien tanpa gejala telah dibebaskan dari observasi medis.  

Menanggapi pertanyaan apakah Muslim di Xinjiang diizinkan untuk pergi ziarah ke Makkah di Arab Saudi tahun depan, Elijan mengatakan bahwa dari 1996 hingga 2019, Asosiasi Islam China telah mengatur lebih dari 50 ribu Muslim Xinjiang untuk terbang. 

Pada penerbangan charter yang diatur pemerintah ke Makkah, serta menyediakan perawatan medis, penerjemah, dan layanan lain dari pemerintah.