Logo DW

Setelah Satu Dekade Tegang, AS Baru Tunjuk Dubes untuk Venezuela

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Sumber :
  • dw

Pencalonan James Story sebagai duta besar untuk Venezuela dikonfirmasi pada Rabu (18/11) oleh Senat AS. Warga asli Carolina Selatan itu mengemban jabatan barunya dengan bekerja dari Kolombia dikarenakan Venezuela tengah mengalami krisis ekonomi dan politik.

Story kemungkinan akan menjadi pemandu kebijakan AS di Venezuela selama masa transisi pemerintahan dari Donald Trump ke Joe Biden.

Hubungan masa lalu yang panjang dan kelam AS-Venezuela, antara lain meliputi kejadian besar ketika pemerintahan Presiden Trump memenangkan dakwaan terhadap Presiden Nicolas Maduro sebagai tersangka kasus narkotika.

Sementara unggulnya Biden di pemilu AS 2020 telah memicu perdebatan di antara mereka yang mendukung Trump, termasuk orang-orang di sekeliling Maduro yang membujuk untuk melakukan pendekatan baru.

Para kritikus mengatakan sanksi berat telah gagal menggulingkan Maduro dari kekuasaan sementara, sehingga membuat hidup jutaan rakyat Venezuela menjadi lebih sulit.

AS dan Venezuela belum bertukar duta besar sejak 2010. Hubungan keduanya pertama kalinya mulai retak saat almarhum Presiden Hugo Chavez masih menjabat. Kedua negara benar-benar memutuskan hubungan diplomatik tahun 2019, di mana masing-masing menarik diplomatnya tak lama setelah Washington mendukung pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaidosebagai pemimpin sah negara itu.

AS memimpin koalisi

Maduro kemudian mengikuti pemilu Venezuela pada 2018 untuk masa jabatan kedua. Namun pemilu tersebut dianggap curang karena para pemimpin oposisi paling populer dilarang mencalonkan diri.

Sejak saat itu AS memberi sanksi berat kepada Maduro beserta orang-orang terdekatnya, sekaligus perusahaan minyak yang dikelola negara. Pemerintah Trump menawarkan hadiah $ 15 juta (Rp 213 miliar) untuk menangkap Maduro setelah pengadilan AS mendakwanya atas tuduhan narkoba.