Demonstrasi Thailand: Demonstran Bikin Kantor Polisi Berlumur Cat
- bbc
Para pengunjuk rasa berusaha mencapai parlemen, tempat para anggota legislatif memperdebatkan kemungkinan perubahan pada konstitusi, termasuk usulan kontroversial oleh kelompok sipil Dialog Internet untuk Reformasi Hukum (iLaw) yang didukung banyak pengunjuk rasa.
Usulan itu meminta pemerintahan yang lebih demokratis dan transparan, serta reformasi yang memastikan hanya anggota parlemen terpilih yang bisa menjadi perdana menteri. Thailand saat ini memiliki sistem yang membolehkan parlemen untuk menominasikan orang yang tidak dipilih oleh rakyat sebagai PM.
Pada Rabu (18/11) sore, usulan itu ditolak, memicu unjuk rasa baru.
"Kami datang ke sini murni karena marah," kata salah satu pemimpin aksi protes, Panusaya "Rung" Sithijirawattanakul, kepada kantor berita Reuters.
Para pengunjuk rasa melemparkan botol kaca melewati dinding markas polisi, yang dibarikade dengan balok beton dan kawat berduri.
Pengunjuk rasa lainnya menulis slogan anti-kerajaan di dinding, dan mencoret-coret alas pigura bergambar Ibu Suri Thailand Sirikit, meskipun potretnya sendiri tidak disentuh.