Bagaimana Rusia Melancarkan Perang Disinformasi di Georgia
- dw
Kelompok-kelompok ini membangun narasi nasionalistik yang memicu Islamofobia, Xenofobia dan sentimen anti-Turki. Kampanye ini terutama mencolok di kawasan perbatasan, Adjara. Sebuah papan billboard yang disewa Aliansi Patriot di sana menampilkan peringatan, bahwa kawasan itu sebentar lagi akan diduduki Turki. Iklan tersebut akhirnya diturunkan menyusul aksi protes dan gugatan hukum
Kabar palsu lain mengklaim warga Georgia di Istanbul diserang oleh kaum nasionalis Turki. Namun klaim itu dibantah, setelah Atlantic Council melacak lokasi foto di dalam artikel dan mendapat konfirmasi dari kepolisian lokal, bahwa tidak ada warga Georgia yang menjadi korban serangan.
Setelah ditelusuri, kabar palsu itu disebarkan pertamakali oleh aktivis Georgian March.
Batu Kuteila dari Atlantic Council menilai bahwa “Rusia meyakini lebih unggul ketimbang negara demokrasi liberal, bahwa otokrasi lebih stabil dan berjangka panjang.” Menurutnya cara terbaik melawan perang disinformasi dari Rusia adalah “dengan memperkuat negara-negara demokrasi muda.”
rzn/as