Muslimah India Dibakar Hidup-hidup, Kaum Wanita Tuntut Keadilan

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

"Terdakwa telah menguntit dan melakukan pelecehan seksual terhadap saudara perempuan saya selama tiga-empat bulan terakhir dan menekannya untuk menikah dengan Satish Rai. Mereka membunuhnya karena dia menolak," kata Parveen.

Ayah korban, Mukhtar telah meninggal dunia pada 2017. Hanya ibu dan saudara laki-lakinya yang menjadi tulang punggung keluarga.

Menurut Istkar, saudara laki-laki korban, ancaman pembunuhan sudah dilakukan tersangka sebelumnya. Ancaman itu dilakukan saat korban telah menetapkan tanggal pernikahan dan tersangka yang masih berusaha memaksa menikahi korban.

"Dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa menikah dengannya. Marah atas penolakannya, dia mengancam akan membunuhnya,” kata Istkar.

Khatoon meninggal dunia di rumah sakit Patna Medical Center pada Ahad (15/11). Namun jasad Khatoon belum dimakamkan, dan keluarga membawa jasad Khatoon di alun-alun kota untuk melakukan demonstrasi dan menekan agar pelaku segara ditangkap.

"Kami menginginkan keadilan. Sudah 17 hari tetapi hampir tidak ada kemajuan. Kami mengeluh tetapi tidak didengarkan. Kami tidak berdaya, tidak ada yang membantu kami," kata Shaimuna Khatoon, ibu korban, kepada Anadolu Agency.

Sumber:   https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/india-clamor-for-justice-to-muslim-girl-burnt-alive/2048170