Cegah Diburu, Jerapah Putih Terakhir di Dunia Dipasangi GPS
- bbc
Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa (17/11), LSM tersebut mengatakan bahwa alat pelacak itu akan memberikan informasi terbaru setiap satu jam terkait keberadaan jerapah tersebut, memudahkan para penjaga hutan untuk "menjaga agar hewan unik inii aman dari pemburu".
Manajer kelompok konservasi tersebut, Mohammed Ahmednoor, berterima kasih kepada para pelestari alam atas bantuan mereka dalam melindungi jerapah dan satwa liar lainnya.
"Tempat penggembalaan jerapah telah diberkati dengan hujan lebat baru-baru ini dan vegetasi yang melimpah menjadi pertanda baik bagi masa depan jerapah putih jantan," katanya.
Komunitas alam liar Kenya, badan konservasi utama di Afrika bagian timur, mengatakan pihaknya dengan senang hati membantu upaya melindungi "satwa liar unik seperti satu-satunya jerapah putih yang diketahui".
Jerapah putih pertama kalinya ditemukan di Kenya pada Maret 2016, sekitar dua bulan setelah adanya sebuah penampakan di negara tetangga Tanzania.
Satu tahun kemudian, jerapah putih kembali menjadi tajuk utama setelah seekor jerapah putih betina dan anaknya tertangkap kamera di area konservasi di Garissa, Kenya.