Cegah Diburu, Jerapah Putih Terakhir di Dunia Dipasangi GPS
- bbc
Jerapah putih satu-satunya di dunia, kini dilengkapi dengan alat pelacak GPS untuk menghindarinya dari pemburu di bagian timur laut Kenya.
Sebuah kelompok konservasi mengatakan penjaga hutan dapat memantau pergerakan jerapah jantan secara real time.
Jerapah tersebut memiliki kondisi genetik langka bernama leucism, yang membuatnya kehilangan pigmentasi kulit.
Dia diperkirakan sebagai spesies terakhir dari jerapah putih, setelah pemburu membunuh dua ekor jerapah putih lain pada bulan Maret lalu.
Para pemburu hutan khawatir jerapah tersebut akan mengalami nasib yang sama seperti dua jerapah lain - seekor betina dan anaknya yang berusia tujuh bulan - yang memiliki kondisi yang sama dengannya.
Bangkai kedua jerapah putih itu ditemukan di kawasan konservasi di timur laut Garissa, Kenya, tempat jerapah jantan hidup sendirian.
Ishaqbini Hirola Community Conservancy, yang mengawasi satwa liar di daerah tersebut, mengatakan alat pelacak itu dipasang di salah satu tanduk jerapah pada 8 November lalu.