Logo DW

Alasan Presiden Peru Mengundurkan Diri Setelah 5 Hari Menjabat

picture-alliance/El Comercio
picture-alliance/El Comercio
Sumber :
  • dw

Ribuan warga Peru telah melakukan serangkaian aksi protes terbesar dalam beberapa dekade terakhir, yang kebanyakan di antaranya berlangsung damai. Namun juga terjadi bentrokan kekerasan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan setelah Vizcarra disingkirkan.

Dua orang pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan, kata ombudsman publik, sementara program medis negara EsSalud membenarkan dalam sebuah pernyataan, bahwa dua pria telah tewas karena luka tembak.

Koordinator Nasional Hak Asasi Manusia Peru mengatakan 112 orang terluka, beberapa karena menghirup gas air mata dan 41 orang hilang. Sedikitnya sembilan orang mengalami luka tembak, kata pejabat kesehatan.

Vizcarra, yang penggulingannya memicu krisis, memperingatkan rakyat Peru untuk tidak membiarkan anggota parlemen sekali lagi menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Peru berikutnya.

“Haruskah mereka yang mengambil langkah-langkah inkonstitusional ini menjadi orang-orang yang memberi kita solusi?” dia bertanya kepada wartawan di luar rumahnya setelah pengunduran diri Merino pada hari Minggu (15/11).

Sebaliknya, Vizcarra ingin Mahkamah Konstitusi Peru segera mempertimbangkan apakah pemakzulannya sendiri sah. Segera setelah itu, pengadilan mengatakan akan mempercepat sidang dengar pendapat yang sedianya digelar Rabu (18/11) menjadi hari Senin (16/11) untuk mempercepat argumen dalam kasus tersebut.

"Saya di sini untuk berkolaborasi," kata Vizcarra, seorang sentris yang tidak berafiliasi secara politik yang populer di kalangan warga Peru dan belum dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi yang menyebabkan ia dimakzulkan.

Petasan dan gas air mata