Tanpa Rusia, SpaceX Terbangkan 4 Astronot
- dw
NASA berharap peluncuran itu menandai awal penerbangan awak reguler ke stasiun luar angkasa dari tanah Amerika, mengakhiri ketergantungan sembilan tahun pada Rusia untuk tumpangan di roket Soyuz-nya.
Badan antariksa AS akhirnya dapat berhenti membeli kursi di roket Soyuz Rusia, yang terakhir berharga $ 90 juta atau Rp 1,2 triliun. Tetapi ketergantungan AS pada Rusia tidak akan berakhir sama sekali, menurut administrator NASA Jim Bridenstine.
"Kami ingin melakukan pertukaran kursi di mana astronot Amerika dapat terbang dengan roket Soyuz Rusia dan kosmonot Rusia dapat terbang dengan kendaraan awak komersial," katanya, menjelaskan hal itu perlu jika salah satu program tidak berfungsi untuk jangka waktu tertentu.
NASA mengakhiri program Pesawat Ulang-Alik pada tahun 2011 yang gagal membuat perjalanan luar angkasa terjangkau dan aman. Pada 2014, badan antariksa tersebut mengontrak SpaceX dan Boeing untuk mengembangkan kapsul antariksa guna menghilangkan ketergantungan AS pada roket Rusia.
Sementara SpaceX melakukan penerbangan keduanya yang sukses, di saat program Boeing menemui hambatan setelah gagal uji coba Starliner.
"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat," ujar Mahfud dalam konferensi pers, Senin (16/11/2020).
ha/pkp (AP, AFP, Reuters)