2 Pekan Tanpa Kasus COVID-19, Warga Indonesia di Melbourne Kian Pede
- abc
Selama ini Doddy mengaku banyak menangani turis-turis internasional di Melbourne.
Tapi sejak bulan Agustus, Doddy harus banting setir melakukan bisnis lain, karena usaha pariwisata yang dia kelola belum bergerak lagi sampai perbatasan internasional Australia dibuka.
"Bisnis wisata masih mati. Kami terpaksa beralih ke bisnis lainnya untuk sementara waktu," kata Doddy.
Menurutnya, wisata internasional baru akan hidup lagi bila sudah ada vaksin yang ditemukan.
"Tanpa adanya turis internasional kita tidak bisa bertahan," ujarnya.
"Turis lokal ada tapi cuma satu dua saja, karena mereka mau menyetir sendiri, jadi mereka tidak perlu ikut tur," kata Doddy lagi.
Sementara menunggu keadaan pulih kembali, Doddy mengatakan bisnis yang dilakukannya adalah membeli dan menjual barang-barang dari Australia ke Indonesia dan sebaliknya.