Bagaimana Nasib Donald Trump Setelah Lengser?
- dw
Kembali ke layar televisi
Beberapa pengamat seperti mantan penjabat Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney memprediksibahwa Trump akan tetap berada di panggung politik, dengan fokus pada pemilu melawan Biden tahun 2024. Tetapi banyak juga yang berpikir dia punya rencana lain.
“Ketika Anda melihatnya di jalur kampanye, betapa bersemangatnya dia dan betapa berenerginya dia saat berada di hadapan publik, cukup jelas apa yang ingin dia lakukan," kata jurnalis dan penulis biografi Trump, Michael D'Antonio, kepada DW. "Saya perkirakan dia akan terus-menerus tampil di televisi."
D’Antonio dan yang lainnya berspekulasi bahwa Trump akan memanfaatkan kedekatannya dengan media dan bermitra dengan perusahaan media konservatif, atau mungkin mendirikan bisnis media miliknya sendiri. Opsi ini telah ia canangkan pada tahun 2016 seandainya saat itu ia kalah dalam pemilu. Menurut media Business Insider, penasihat senior dan menantunya Jared Kushner telah "membicarakan" kemungkinan itu pada bulan Oktober.
Media yang dipimpin Trump bisa jadi lebih berhaluan sayap kanan daripada Fox News yang menjadi media favoritnya. Media ini pernah menjadi corong utama presiden, tetapi ketegangan antara Trump dan jaringan ini telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Trump dilaporkan sangat marah karena jaringan media ini tidak melaporkan lebih banyak berita untuk menantang legitimasi kemenangan Biden. (ae/vlz)