Barack Obama Sebut Tuduhan Kecurangan Pilpres AS Lemahkan Demokrasi
- bbc
Pernyataan Obama dikemukakan menjelang rilis buku memoar terbarunya, A Promised Land, yang mengisahkan perjalanannya dari Senat AS ke Gedung Putih. Buku yang akan diluncurkan pada 17 November mendatang tersebut adalah buku pertama dari rencana dua buku yang menceritakan pengalamannya di Gedung Putih.
Dalam buku tersebut, yang cuplikannya dirilis CNN, Obama menulis bahwa Trump menjadi presiden dengan menakut-nakuti masyarakat AS mengenai kepemimpinan seorang kulit hitam di AS.
"Seolah-olah keberadaan saya di Gedung Putih telah memicu kepanikan mendalam, seakan-akan saya mengganggu proses alam."
"Bagi jutaan orang Amerika yang takut dengan keberadaan seorang kulit putih di Gedung Putih, [Trump] menjanjikan obat mujarab untuk kerisauan mereka soal ras."
Sebelumnya, Joe Biden menyebut penolakan Presiden Donald Trump untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden pekan lalu sebagai hal yang "memalukan".
Namun sang presiden AS terpilih - yang telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara asing - bersikeras bahwa tidak ada yang akan menghentikan perpindahan kekuasaan.
Sementara itu, Trump menyatakan dalam serangkaian twit bahwa ia pada akhirnya akan memenangkan pemilihan meski ia telah diproyeksikan bakal kalah.