Barack Obama Sebut Tuduhan Kecurangan Pilpres AS Lemahkan Demokrasi
- bbc
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menuding para politisi senior Partai Republik melemahkan demokrasi dengan ikut-ikutan mendukung klaim Presiden Donald Trump bahwa ada kecurangan pemilu—walau tanpa memberi bukti.
Dalam wawancara dengan CBS News yang bakal tayang Minggu (15/11), Obama menegaskan Presiden terpilih Joe Biden "jelas menang" pada pilpres tahun ini..
Kemenangan Biden diproyeksikan media-media AS pekan lalu, namun perhitungan suara di beberapa negara bagian masih berlangsung.
Presiden Trump tidak terima dengan proyeksi kemenangan Biden. Dia melayangkan gugatan hukum di beberapa negara bagian dengan tuduhan terdapat campur tangan pada kertas suara.
Akan tetapi, tim kampanye Trump belum kunjung menyediakan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.
Obama mengatakan tuduhan-tuduhan tersebut didorong oleh fakta bahwa "sang presiden tidak suka kalah".
"Saya lebih dongkol pada kenyataan bahwa beberapa petinggi Partai Republik, yang jelas lebih tahu, ikut-ikutan dengan [tuduhan] ini," kata Obama.
"[Sikap] itu selangkah lebih dekat menuju pendelegitimasian, tidak hanya pada pemerintahan Biden nanti, tapi juga demokrasi secara umum. Dan itu adalah jalur yang berbahaya."