Iran Genjot Proses Uranium 12 Kali Lipat, Arab Saudi Minta Dunia Tegas
- bbc
Di dalamnya diatur mengenai pencabutan sanksi-sanksi internasional terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan kegiatan nuklir di negara itu.
Namun sesudah Presiden Donald Trump menarik AS dari perjanjian pada Mei 2018 dan kemudian kembali menerapkan sanksi yang melumpuhkan perekonomian Iran, Teheran mulai melanggar perjanjian.
Trump berdalih kesepakatan yang diteken di masa Presiden Barack Obama itu cacat dan ia ingin memaksa pemerintah Iran untuk merundingkannya kembali.
Perjanjian internasional menetapkan Iran hanya boleh memproduksi maksimal 300 kg uranium yang diperkaya dalam bentuk gas uranium hexafluoride (UF6), atau setara dengan 202.8 kg uranium.
Uranium berkadar rendah - yang mempunyai konsentrasi isotop U-235 antara 3% hingga 5% - dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar untuk pembangkit listrik. Adapun uranium untuk membuat senjata memerlukan konsentrasi setidaknya 90%.
Arab Saudi minta dunia bersikap
Tak lama setelah laporan IAEA dirilis, Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi - rival Iran di kawasan itu - mengatakan dunia seharusnya menempuh "sikap tegas" untuk memastikan Teheran tidak memproduksi senjata pemusnah massal.