Logo ABC

Dua Kali Ikan asal Indonesia ke China Positif Corona, Kok Bisa

Pakar dari Australia menilai hasil tes positif virus corona di ikan belum tentu bisa menular, tapi mendeteksi sisa-sisa virus.
Pakar dari Australia menilai hasil tes positif virus corona di ikan belum tentu bisa menular, tapi mendeteksi sisa-sisa virus.
Sumber :
  • abc

Yugi mengatakan Kadin terus memastikan agar protokol kesehatan dilakukan dengan benar, karena jika tidak akan sama seperti "bunuh diri" bagi produk yang diekspor ke luar negeri.

"Setiap kita mau ekspor ke luar negeri, semua negara minta sertifikat kesehatan dan syarat-syaratnya [untuk dipenuhi] dan di dalam negeri pun sudah minta sertifikasi sebelum bisa keluar."

"Kalau tidak dilakukan maka kita tidak bisa jual produknya dan pelaku usaha yang dirugikan, jadi mereka akan bunuh diri kalau tidak mengikuti sertifikat yang disyaratkan penerima barang ekspor dari kita," tambahnya.

Ekspor ikan beku ke China turun selama pandemi

Dari pengamatan Kadin, Yugi mengatakan ekspor ikan dan udang beku ke China jumlahnya cukup signifikan bagi neraca ekspor hasil laut dari Indonesia.

"Permintaan ke China selalu tinggi, walau posisi ekspor sekarang lebih banyak ke Amerika Serikat yang tertinggi sekitar 40 persen, baru China sekitar 20-an persen," ujar Yugi.

"Sekarang karena COVID-19 secara rata-rata ekspor ikan dan udang beku dari Indonesia ke China berkurang," jelasnya.

Marzuki dari PT Anugrah Laut Indonesia juga mengatakan pandemi permintaan ikan beku dari China telah turun drastis.

"Permintaan dari China sendiri sudah turun sampai 80 persen sejak beberapa bulan [karena] COVID."