Para Imam Jerman Dipandang jadi Kunci Perangi Radikalisasi
- dw
Pendidikan agama pada akhirnya dapat membantu "imunisasi terhadap ekstremisme," kata Ketua Dewan Muslim Jerman, Aiman Mazyek kepada radio publik RBB menjelang konferensi tersebut.
Dia mengatakan banyak ekstremis telah berpaling dari masjid dan institusi Islam lainnya, sehingga membuat mereka lebih sulit dijangkau. Tetapi komunitas muslim dapat membantu dengan konseling dan pencegahan agama - terutama untuk keluarga ekstremis.
Memberikan lebih banyak dukungan dan perhatian untuk keluarga dapat membantu "memenangkan kembali" orang-orang yang paling dekat dengan mereka yang telah diradikalisasi, katanya.
Kemarahan di komunitas muslim atas serangan baru-baru ini
Melihat serangan baru-baru ini, Mazyek juga mengklaim bahwa mayoritas muslim di Jerman adalah kaum moderat dan bahwa kemarahan mereka atas pembunuhan itu "tahun cahaya yang lebih besar daripada karikatur mana pun."
Prancis mendapat kecaman dari para pemimpin beberapa negara mayoritas muslim, saat Presiden Emmanuel Macron merespons topik karikatur Nabi Muhammad. Bulan lalu, seorang guru di dekat Paris dipenggal kepalanya setelah menunjukkan karikatur itu kepada para siswa sebagai bagian dari pelajaran kebebasan berekspresi. Sementara karikatur tidak menimbulkan kritik khusus di Eropa, di tempat lain di dunia, tidak terkecuali di beberapa bagian Pakistan, protes yang mengkritik reaksi Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah meluas.
Baru-baru ini pula, seorang pria bersenjata menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya di ibu kota Austria, Wina. Para pejabat mengatakan pria itu adalah pendukung kelompok militan Negara Islam (ISIS).
Membantu pengungsi
Dalam beberapa dekade terakhir, Jerman telah mengalami keragaman agama dan budaya yang lebih besar, terutama akibat imigrasi dari negara-negara muslim. Data departemen dalam negeri Jerman menunjukkan, saat ini, sekitar 4,5 juta muslim tinggal di Jerman, atau sekitar 5,5?ri total populasi. Sebagian besar dari mereka adalah warga negara Jerman.