Ulama Senior Arab Saudi: Ikhwanul Muslimin Teroris dan Sesat
- republika
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengatakan pada Selasa (10/11) bahwa, kelompok Ikhwanul Muslimin adalah pakaian teroris yang tidak mewakili cara hidup Islam. Sejak berdirinya, kelompok tersebut kerap melakukan penghasutan dan memporak-porandakan sebuah negara.
"Bertentangan dengan pedoman agama kita yang benar, dan itu menyebabkan perselisihan dan menghasut, kekerasan, dan terorisme yang bertentangan dengan ajaran Islam," kata dewan itu dalam sebuah pernyataan dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (11/11).
Dewan memperingatkan keberadaan kelompok Ikhwanul Muslimin. Serta menegaskan bahwa mereka adalah kelompok sesat yang berusaha untuk melawan para wali dan menyerukan pemberontakan melawan para penguasa.
"Kelompok ini melakukan penghasutan di negara-negara, merusak hidup mereka yang berdampingan dalam satu bangsa, dan membuat masyarakat Islam terlihat cuek. Sejak awal berdirinya, kelompok ini tidak menunjukkan minat baik pada keimanan Islam atau pada Aquran dan sunnah, tetapi tujuannya adalah untuk merebut kekuasaan," kata pernyataan itu.
“Sejarah Ikhwanul Muslimin penuh dengan kejahatan dan perselisihan. Kelompok teroris ekstremis, yang muncul dari rahimnya, memporak-porandakan negara dan orang-orang dengan kekerasan dan terorisme di seluruh dunia," tambah dewan tersebut seraya menyerukan kepada semua untuk waspada terhadap kelompok ini dan tidak dikaitkan dengannya.