Presiden Ukraina Positif Terkena Virus Corona

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/Harryarts

VIVA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan dua pejabat tinggi pemerintah positif terkena virus corona COVID-19. Namun, Zelensky merasa sehat dan akan terus menjalankan tugasnya dari jarak jauh meskipun dalam posisi isolasi diri.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

“Terlepas dari semua tindakan karantina, saya juga menerima hasil positif. Saya memiliki (suhu tubuh) 37,5, dan saya berharap semuanya 36,6,” kata Zelenskiy seperti dilansir dari laman NTD, Selasa, 10 November 2020.

Baca juga: Presiden Aljazair Positif COVID-19

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Beberapa saat setelah pengumuman Zelensky, Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan, mengumumkan bahwa dia juga dinyatakan positif terkena virus.

Kemudian, Menteri Keuangan Serhiy Marchenko juga telah didiagnosis dengan COVID-19 dan akan bekerja dari jarak jauh.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sementara itu, istri Zelenskiys, Olena, terjangkit COVID-19 pada bulan Juni dan menghabiskan beberapa minggu di rumah sakit.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Ukraina mengatakan situasi di Ukraina terkait virus corona mendekati bencana dan negara harus bersiap menghadapi kemungkinan yang terburuk.

Zelensky sendiri pada hari Senin mengatakan bahwa Ukraina mungkin akan melakukan lockdown pada akhir pekan dalam upaya untuk mengendalikan pandemi. Dia menyampaikan langkah seperti itu tidak akan berdampak negatif yang serius pada perekonomian.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024