Perang Dagang Australia dan China Makin Panas
- abc
Petani gandum Australia menjadi korban ketegangan perdagangan dengan China, setelah mengumumkan tarif yang tinggi. (Tara De Landgrafft)
Bagaimana nasib ekspor Australia?
Pada dasarnya, importir China mengatakan mereka telah diberi tahu oleh pihak berwenang jika tidak ada barang asal Australia yang akan lolos karantina setelah Jumat kemarin (6/11).
Tetapi eksportir Australia mengatakan mereka tidak menerima pemberitahuan apapun secara resmi dari Pemerintah China dan memilih untuk menunggu untuk melihat jika terjadi sesuatu di pelabuhan China.
Mereka sangat gelisah. Beberapa eksportir anggur telah menunda pengirimannya, sementara para nelayan lobster sedang mempertimbangkan apakah mereka layak untuk berlayar mencari lobster.
Seperti yang dikatakan salah satu eksportir kepada ABC, "China menaruh risiko yang cukup di pasar, tidak peduli apa yang terjadi pada hari Jumat, semua orang ketakutan".
Hal ini menjadi masalah yang sangat besar mengingat Australia sangat bergantung pada China untuk membeli hasil pertaniannya.