10 Momen Terburuk Trump Selama Jadi Presiden AS, Nomor 9 Bikin Pilu

Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • Twitter

VIVA –  Selama menjabat sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump terkenal dengan gaya kepemimpinannya. Trump dipastikan lengser dan akan digantikan politikus Partai Demokrat, Joe Biden.

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Selama empat tahun menjabat orang nomor satu AS, Trump kerap kali membuat kebijakan kontroversial. Manuver pernyataannya juga sering membuat gaduh.

Berikut ini 10 hal terburuk yang dilakukan Trump selama jadi presiden, seperti dilansir dari Independent, Senin, 9 November 2020.

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

1. Bantah campur tangan Rusia dalam pemilu

Momok Rusia telah menghantui Trump sejak pemilu 2016, yang membawanya ke tampuk kekuasaan. Analisis data pascapemilu oleh para akademisi menyimpulkan ada campur tangan Rusia yang berperan dalam kemenangan Trump.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Namun lucunya, Trump tak pernah menyelidiki hal itu. Dia bahkan berusaha menghentikan setiap upaya penyelidikan, juga memecat beberapa pejabat yang mengancam akan melakukannya seperti mantan direktur FBI, James Comey.

2. Dimakzulkan

Tuduhan yang dihadapi Donald Trump adalah karena dia menekan Ukraina untuk menggali informasi tentang Joe Biden dan putranya, Hunter. Trump bahkan mengancam akan menahan bantuan, kecuali jika presiden Ukraina memenuhi keinginannya. Trump dibebaskan dari pemakzulan lantaran mayoritas DPR merupakan Partai Republik.

Baca Juga: Balik ke Gedung Putih, Donald Trump Diteriaki Pecundang

3. Ancam blokir TikTok

Trump mengancam memblokir aplikasi asal China, setelah aplikasi tersebut digunakan para pemuda di Amerika untuk mengecohnya dalam sebuah rally kampanye. Trump memutuskan TikTok adalah ancaman keamanan nasional.

4. Larangan masuk warga dari negara Islam

Pada 2017, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menangguhkan imigrasi semua warga dari tujuh negara mayoritas Muslim selama 90 hari. Negara itu antara lain Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman.

Protes besar-besaran terjadi sehingga pengadilan membatalkan larangan itu. Namun pada 2018, Trump kembali mengeluarkan larangan baru yang membatasi berapa banyak visa yang dapat dikeluarkan untuk warga dari Iran, Libya, Somalia, Suriah, Yaman, Venezuela dan Korea Utara.

5. Tolak lapor pajak

Sejak awal Trump menolak lapor pajak. Mantan pengacara Michael Cohen mengatakan Trump enggan melaporkan pendapatannya. Hal ini jika merilis pengembalian pajak mungkin akan menimbulkan banyak masalah bagi Trump.

"Ketakutan terbesarnya adalah jika pengembalian pajak itu dirilis, ada banyak akuntan yang akan menyelidikinya dan dia akan berakhir dengan tagihan pajak besar-besaran, denda dan bahkan mungkin penipuan pajak," ujar Cohen.

6. Menarik AS dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim

Ketika ditanya bagaimana cara mengatasi masalah pemanasan global, Trump menjawab nyeleneh. Ia berpandangan AS akan menarik diri dari perjanjian perubahan iklim global yang mengikat negara-negara. Menurutnya perjanjian itu justru semakin menghancurkan.

7. Memisahkan anak migran dengan orangtuanya

Dari sekian skandal yang dilakukan selama kepresidenannya, pemisahan anak dari orang ua di fasilitas di perbatasan AS-Meksiko mungkin yang terburuk. Banyak bukti muncul dari anak-anak migran. Trump justru menyalahkan keadaan itu kepada Barack Obama.

8. Sebut vaksin menyebabkan autisme

Saat kampanye pada pemilu 2016, Trump bertemu dengan anti-vaxxers, termasuk Andrew Qakefield yang sekarang tidak membuktikan studi tentang vaksin MMR dan autisme membantu memperbarui gerakan anti-vaksin tahun 1998.

Setelah terpilih, Trump memiliki rencana untuk membentuk komisi penasihat untuk melihat kebijakan vaksin federal karena dia memiliki beberapa "keraguan dan pertanyaan". Lucunya setelah virus corona muncul, Trump kini justru menjadi 'penggemar' vaksin.

9. Semprot demonstran Black Lives Matter dengan gas air mata, demi sesi foto

Ketika protes Black Lives Matter meningkat di seluruh Amerika Serikat setelah kematian George Floyd di tangan petugas polisi, Trump tidak menunjukkan belas kasihan. Tak ada pernyataan bela sungkawa.

Sebagai gantinya, dia memerintahkan militer untuk memukul pengunjuk rasa di luar Gedung Putih dengan gas air mata supaya dia bisa berjalan beberapa meter di seberang jalan dan memegang Alkitab di luar gereja untuk foto yang jadi sorotan dan menuai kritikan.

10. Sebut penyakit mental dan video game penyebab kekerasan senjata

Trump gagal melakukan apa pun terkait kekerasan dengan senjata di AS. Pada Agustus 2019, Trump malah menyalahkan penyakit mental dan video game sebagai penyebab kekerasan tersebut.

 

VIVA Militer: Pangkalan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

Rudal Misterius Hantam Pangkalan Tempur Amerika

Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024