Balik ke Gedung Putih, Donald Trump Diteriaki Pecundang

Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • White House

VIVA –  Calon Presiden petahana AS, Donald Trump menolak mengakui hasil penghitungan Pilpres yang memenangkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Joe Biden. Trump dalam sikapnya berencana membawa hasil pilpres itu ke Mahkamah Agung AS.

Pengakuan Bersejarah: Presiden Biden Keluarkan Permohonan Maaf untuk Penduduk Asli Amerika

Dikutip dari Metro, Minggu, 8 November 2020, ada kejadian menarik yang dialami Trump saat kembali ke Gedung Putih usai main golf. Pendukung Joe Biden yang euforia ternyata merayakan kemenangan itu sampai di area dekat Gedung Putih.

Mereka pun menyambut kembalinya Trump ke Gedung Putih dengan ejekan serta mengacungkan jari tengah. Pendukung Biden itu meneriaki Trump beberapa kali dengan sebutan pecundang.

Dokumen Rahasia Rencana Serangan Israel ke Iran Bocor, Biden Sangat Khawatir

Momen itu terjadi saat Trump hendak keluar mobil dan berjalan kaki di area Gedung Putih. Trump terlihat mengenakan topi putih 'Make America Great.

Baca Juga: Kejutan di Pennsylvania dan Georgia, Kunci Joe Biden Lengserkan Trump

Sebelum Dilantik, Prabowo Sambut Hangat Utusan Joe Biden

Dari laporan Metro, wajah Trump berbeda dan terlihat marah. Ia didiga sengaja bermain golf saat semua jaringan Tv di AS memberitakan kemenangan Biden.

Sebelumnya, Trump kembali menyampaikan klaim kemenangannya di Twitter. Salah satu cuitannya menulis dengan huruf kapital semua yang sebagian kutipannya berbunyi "Para pengamat tidak diizinkan masuk ke ruang hitung. Saya memenangkan pemilu, mendapat 71.000.000 suara resmi".

Joe Biden dipastikan memenangkan Pipres AS setelah mendapatkan total 290 electoral college. Sementara, Trump cuma 214 suara.

Penghitungan Fox News, Biden memenangkan suara di negara bagian Nevada dan Pennsylvania. Dengan kemenangan itu memberikan Biden suara elektoral yang dibutuhkan untuk jadi Presiden AS ke-46.

Biden merasa terhormat atas partisipasi masyarakat AS yang memberikan suara. Ia mengajak saat ini semua elemen masyarakat bersatu sebagai sebuah bangsa.

"Saya merasa terhormat dan tersanjung oleh kepercayaan yang telah diberikan rakyat AS kepada saya dan wakil presiden terpilih," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Fox News.

Presiden AS Joe Biden berpidato sangat emosional di momen perpisahan.

Korban Tewas di Gaza Sudah Lebih 43.000 Orang, Biden Tegaskan "Perang Ini Harus Diakhiri"

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung “harus diakhiri” setelah jumlah korban tewas sudah melewati 43.000 jiwa.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024