Dubes Baru RI Ingatkan WNI di Swedia dan Latvia Tetap Waspada COVID-19
- KBRI Stockholm
VIVA – Swedia dan Latvia merupakan dua negara di Eropa yang memiliki jumlah kasus COVID-19 relatif rendah di Benua Biru itu. Kendati demikian warga negara Indonesia yang tinggal di dua negara itu diminta tetap waspada dengan mengikuti protokol kesehatan pemerintah setempat saat gelombang kedua pandemi corona tengah melanda sebagian Eropa.
Demikian pesan yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo, kepada para WNI maupun diaspora yang berdomisili di dua negara tersebut. Pesan itu disampaikan Kamapradipta dalam pertemuan perdananya sebagai Dubes RI yang baru dengan para WNI dan diaspora Indonesia di Swedia dan Latvia secara daring akhir pekan ini, Sabtu 7 November 2020.
Dalam kesempatan itu, Dubes Kama mengingatkan WNI di Swedia dan Latvia untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 dengan tetap mengikuti rekomendasi serta protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah setempat.
"Sekiranya memungkinkan agar Work from Home, hindari kepadatan di transportasi umum dan ruangan tertutup, seperti toko, mall, museum, perpustakaan, dan menghindari berbagai kegiatan pertemuan maupun perkumpulan di luar anggota keluarga inti," ujar Dubes Kama bersama keluarga dalam pertemuan online seperti yang disiarkan lewat Zoom dan Youtube oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Stockholm hari ini.
Dia juga menyatakan bahwa "KBRI juga siap membantu WNI yang mengalami masalah kesehatan maupun masalah lainnya yang terkait dengan pandemi Covid-19 melalui hotline KBRI."
Dubes Kama juga menyampaikan bahwa dalam masa penugasannya, terdapat beberapa prioritas dalam peningkatan hubungan bilateral, yaitu dalam bidang perekonomian, perlindungan WNI, kerjasama riset dan pendidikan tinggi, serta kerjasama kesehatan, baik itu terkait dengan penanganan pandemi Covid-19 dan juga potensi kerjasama kesehatan lainnya. Selain itu, terus melanjutkan Diplomasi Kebudayaan dan secara khusus siap untuk terlibat secara aktif dengan WNI di Swedia dan Latvia serta penguatan kerjasama antar-parlemen dan interfaith-relations antara Indonesia, Swedia dan Latvia.
"Penugasan ini merupakan amanah bagi Kami. Segala sesuatu yang baik akan diteruskan dan semoga dengan penugasan ini, dapat terus semakin mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral, antara Indonesia dengan Swedia dan juga dengan Latvia" ujar Kama.
Pertemuan Perkenalan
Dubes Kama juga memperkenalkan keluarganya. Dia didampingi istrinya, yaitu Ria Rafika Sari, beserta ketiga putrinya yang akan mendampingi dalam penugasan dia sebagai Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah wakil masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia juga turut menyapa Dubes Kama, yaitu No Limit Ministry, Komunitas Katolik Indonesia di Swedia (KKIS), Persekutuan Reform Injili Indonesia (PRII), Pengajian Al-Ikhlas, Perkumpulan Banjar Bali, Indonesiska KulturFöreningen Göteborg, Svensk-Indonesiska Sällskapet (SIS), Indonesiska Föreningen Göteborg, Svensk-Indonesiska Bagusföreningen Malmö, perwakilan WNI di Latvia, dan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Swedia.
Sebelum dilantik menjadi Dubes RI di Swedia dan Latvia, Dubes Kama menjabat sebagai Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri. Pada penugasan di luar negeri sebelumnya, Dubes Kama pernah ditempatkan di New York, Jenewa, dan Melbourne.